BUNGO, Berandajambi – Dua Siswa MAN 1 Bungo ukir prestasi di Ajang Riset Internasional 2021 dan mendapatkan medali perunggu.

Prestasi tersebut di torehkan pada kompetisi International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC 2021) by Indonesia Science Society and Bandung Creative Society

ISTEC 2021 merupakan ajang kompetisi penelitian dan inovasi di berbagai bidang yang dapat diikuti oleh Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas hingga Perguruan Tinggi.

Acara ini diadakan secara daring dikarenakan masih dalam kondisi pandemi yaitu pada 3-4 April 2021 dan diikuti oleh beberapa negara yaitu, Meksiko, Mesir, Turki, Brazil, Yaman, Irak dan Indonesia.

Kepala MAN 1 Bungo Dony Afrian, M.Pd.I saat di jumpai di ruangan kerjanya pada Selasa (06/04/2021) mengapresiasi dan bangga atas pencapaian siswa-siswa tersebut.

“Alhamdulillah pencapaian ini merupakan hasil dari pembimbing yang difasilitasi oleh MAN 1 Bungo selama ini,” ucapnya

Ia mengatakan, hal ini tentu menjadi pencapaian tertinggi MAN 1 Bungo dalam bidang riset, semoga MAN 1 Bungo terus istiqomah dalam pengembangan bidang penelitian dan bidang-bidang lainnya.

“Pada ajang ISTEC 2021 tersebut MAN 1 Bungo menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Jambi,” jelasnya.

Dikatakan oleh Kepala MAN 1 Bungo kedua siswa yang membanggakan tersebut ialah Maiza dan As’ad, untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka mengenai media pembelajaran untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang ada di Jambi yaitu Orang Rimba.

“Mereka mempresentasikan mengenai buku 3 dimensi untuk media pembelajaran bagi orang rimba menggunakan bahasa inggris dengan baik dan berhasil mendapatkan perhatian dari dewan juri karena konten kearifan lokal Jambi,” tuturnya.

Kepala MAN 1 Bungo sangat berterima kasih kepada kedua siswa serta pembimbing dan seluruh civitas akademik MAN 1 Bungo atas usaha-usaha yang dilakukan.

“Dan ini semua untuk kemajuan MAN 1 Bungo dari berbagai bidang, dan semoga ke depannya MAN 1 Bungo bisa melahirkan siswa-siswi yang kreatif serta membanggakan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Pungkasnya. (Alan).